Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam eksistensi generasi milenial dalam berwirausaha di era digital, dengan mengambil studi kasus pada usaha minuman kekinian "Es Teh Legendaris" di Kabupaten Dompu. Dengan pendekatan kualitatif, desain studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan pemilik, karyawan, dan pelanggan, serta didukung oleh observasi langsung dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara tematis untuk mengidentifikasi pola-pola kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi wirausaha milenial terwujud melalui tiga pilar utama: (1) motivasi yang didorong oleh keinginan untuk mandiri secara finansial dan kepekaan dalam mengkapitalisasi tren pasar; (2) strategi bisnis yang berpusat pada pemanfaatan teknologi digital, khususnya media sosial seperti Facebook dan WhatsApp, sebagai alat utama pemasaran, komunikasi, dan transaksi; serta (3) gaya manajemen kolaboratif yang menciptakan lingkungan kerja kreatif dan resilien dalam menghadapi tantangan. Implikasinya, penelitian ini menegaskan bahwa generasi milenial merupakan agen penting dalam transformasi ekonomi lokal berbasis digital. Keberhasilan mereka tidak hanya bergantung pada produk, tetapi juga pada kemampuan membangun komunitas secara online dan offline, yang menyiratkan pentingnya dukungan ekosistem berupa pelatihan digital dan akses permodalan untuk memaksimalkan potensi kewirausahaan generasi muda.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.